Kurnia Meiga: Dari Didikan Ayah dan Abang, Lahir Sang Legenda Air Mata Kurnia Meiga: Kisah Cinta Keluarga di Balik Gemilang Karier Rahasia Kurnia Meiga: Ayah dan Abang, Dua Pahlawan di Balik Mistar Gawang Kurnia Meiga Blak-blakan: Warisan Keluarga yang Membentuk Dirinya
Assaproperti.biz.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Kini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Liga 1. Catatan Artikel Tentang Liga 1 Kurnia Meiga Dari Didikan Ayah dan Abang Lahir Sang Legenda Air Mata Kurnia Meiga Kisah Cinta Keluarga di Balik Gemilang Karier Rahasia Kurnia Meiga Ayah dan Abang Dua Pahlawan di Balik Mistar Gawang Kurnia Meiga Blakblakan Warisan Keluarga yang Membentuk Dirinya Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.
Table of Contents
Kurnia Meiga, mantan kiper andalan Timnas Indonesia, berbagi cerita mengharukan tentang dua sosok penting dalam hidupnya. Melalui kanal YouTube Bicara Bola, ia mengenang ayah dan almarhum kakaknya, Achmad Kurniawan, yang sangat memotivasinya.
Pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990, ini mengungkapkan penyesalannya karena sang ayah tidak sempat menyaksikan puncak kejayaannya. Mungkin itu jadi kayak beban untuk pribadi sendiri-sendiri, ujarnya, menggambarkan betapa ia ingin membanggakan orang tuanya.
Kurnia Meiga juga menceritakan keinginan mulia yang belum sempat ia wujudkan untuk sang ayah. Sampai sekarang ini, saya belum kesampaian berangkatkan (dia) pergi ibadah (naik haji). Kalau ibu Alhamdulillah sudah, ungkapnya dengan nada sedih.
Motivasi Kurnia Meiga untuk menjadi pesepak bola profesional juga tak lepas dari peran sang kakak, Achmad Kurniawan, yang lebih dulu berkarier sebagai kiper. Kesuksesan AK, sapaan akrab Achmad Kurniawan, membuatnya semakin bersemangat untuk mengikuti jejaknya.
Karena waktu itu melihat almarhum abang (Achmad Kurniawan) kiper profesional. Alhamdulillah-nya bisa tercapai, kenangnya. Achmad Kurniawan sendiri pernah membela sejumlah klub besar seperti Persita Tangerang, Arema Malang, Persik Kediri, dan Semen Padang.
Kurnia Meiga juga berbagi momen terakhirnya dengan sang kakak. Sebelum meninggal, ada komunikasi via WhatsApp. Bercanda, karena kalau di luar saya tidak menganggapnya sebagai abang tapi sebagai teman karena ya supaya lebih nyaman aja, tuturnya.
Ia menambahkan, Datang ke Malang itu bukan untuk merawat abang tapi untuk jemput abang pernikahan ke Jakarta. Kenangan ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan Kurnia Meiga dengan Achmad Kurniawan, bukan hanya sebagai saudara, tetapi juga sebagai sahabat.
Kisah Kurnia Meiga ini menjadi pengingat tentang pentingnya keluarga dan orang-orang terdekat dalam meraih kesuksesan. Dukungan dan motivasi dari mereka menjadi pendorong untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik.
- Komdigi Blokir Enam Grup Facebook: Memuat Konten Fantasi Dewasa Terhadap Keluarga Kandung
- Pejaten Village Jadi Saksi Bisik-Bisik Hasto-Wahyu: Hasyim Asy'ari Ungkap Fakta Tersembunyi? Eks Ketua KPU Bongkar 'Drama Pejaten': Pertemuan Hasto dan Wahyu, Hasyim Asy'ari Pegang Kunci? Rahasia di Balik Kopi Pejaten: Hasyim Asy'
- Bom Sidang: Pimpinan KPK Gentar Sentuh Hasto? Skandal KPK: Ada Bisikan 'Jangan Sentuh Hasto'? Sidang Panas: Saksi Ungkap Tekanan di KPK Soal Hasto! Hasto 'Kebal Hukum'? Saksi Bongkar Perintah di KPK! KPK Terbelah? Saksi Se
Sekian penjelasan tentang kurnia meiga dari didikan ayah dan abang lahir sang legenda air mata kurnia meiga kisah cinta keluarga di balik gemilang karier rahasia kurnia meiga ayah dan abang dua pahlawan di balik mistar gawang kurnia meiga blakblakan warisan keluarga yang membentuk dirinya yang saya sampaikan melalui liga 1 Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini selalu bersyukur atas kesempatan dan rawat kesehatan emosional. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI